Di sisi lain, Dasco sudah berkomunikasi dengan pemerintah. Dia mengatakan para perwakilan mahasiswa akan diterima untuk beraudiensi dengan pemerintah pada Kamis (4/9/2025).
"Kawan-kawan sekalian akan diterima oleh pihak pemerintah besok untuk menyampaikan juga secara langsung, karena ada beberapa hal yang nantinya itu harus dilakukan kerja sama antara DPR dan pemerintah, seperti tadi pembentukan tim," tutur dia.
Diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan menyampaikan sejumlah tuntutan langsung kepada pimpinan DPR.
Salah satunya mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk tim investigasi guna mengusut sejumlah kekerasan terhadap masyarakat sipil sepanjang aksi demonstrasi 25-31 Agustus.
"Kami ingin investigasi mengusut tuntas berbagai kekerasan yang terjadi sepanjang Agustus ini, pun juga dengan dugaan makar yang keluar dari mulut Bapak Presiden Prabowo," kata Ketua BEM UI, Agus Setiawan di hadapan pimpinan DPR.
Agus menyebut, tim investigasi harus membuktikan anggapan makar dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu terakhir.