"Sekali lagi, saya harus mengatakan saya kok banyak sependapat dengan Pak Ganjar. Jadi benar, tumpang tindih harus diselesaikan oleh pemimpin tertinggi dan itu saya kira bisa," ujar Prabowo, merespons.
Terakhir, Prabowo kembali sependapat dengan penjelasan Ganjar terkait utang luar negeri dalam kaitan dengan pertahanan nasional.
Prabowo bahkan menduga bahwa guru serta buku yang digunakan sama dengan Ganjar.
"Saya kembali, saya enggak mengerti, jangan-jangan guru kita, buku kita, sama Pak Ganjar. Kok saya, saya banyak sependapat, terus terang saja. Saya akan bilang A (kalau) A. Saya bukan orang macam-macam," tuturnya.