Oleh karena itu warga sipil yang tewas dalam ledakan amunisi termasuk kecelakaan kerja.
“Kalau dia sebagai pekerja dan kemudian peristiwa itu terjadi pada saat dia bekerja ya kecelakaan kerja,” tuturnya.
Sementara itu, Dedi berjanji akan menanggung biaya pendidikan hingga kehidupan sehari-hari anak korban meninggal dalam insiden ledakan amunisi. Pemprov Jabar pun memberikan santunan Rp50 juta bagi keluarga untuk proses pemakaman.