Jemaah haji Indonesia harus menyeberang dua jalan besar terlebih dahulu sebelum naik bus shalawat karena adanya proyek perbaikan terowongan di area Mahbas Jin. Petugas transportasi sektor 1 juga sudah disiapkan untuk melayani dan membantu menyeberangi jemaah haji Indonesia.
"Semula seharusnya bisa tapi karena ditutup dan kemudian rutenya balik, saya lihat jemaah haji terutama dari sebelah kiri di arah Makkah itu harus menyeberang dulu, mungkin membahayakan jemaah karena lalu lintasnya sangat padat dan membahayakan jemaah," katanya.
Petugas yang menjaga halte sektor 1 disediakan selama 24 jam. Sebelum mengubah rute bus shalawat, maka akan dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak terkait.
"Lalu ada opsi untuk menghubungi pihak penyedia jasa untuk mengubah rute, koordinasi dengan lalu lintasnya," kata Nizar.