Demokrat Siapkan Sanksi bagi Kader yang Dukung Jokowi-Maruf

Felldy Aslya Utama
Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan. (Foto: iNews.id/Felldy Utama).

JAKARTA, iNews.id – DPP Partai Demokrat akan menjatuhkan sanksi bagi kader yang tak mengikuti instruksi partai, termasuk soal dukungan di Pilpres 2019. Sanksi akan disesuaikan dengan derajat kesalahan kader tersebut.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, Partai Demokrat memiliki dewan kehormatan yang berfungsi membina kader partai. Salah satu tugas dewan kehormatan yakni memanggil kader yang berbeda pilihan politiknya dari pimpinan pusat.

"Di Partai Demokrat itu diwajibkan setiap kader harus loyal kepada apa yang diputuskan pimpinan. Memang fatsun (sopan santun)-nya demikian," kata Syarief di Jakarta, Selasa, (4/9/2018).

Sejumlah politisi yang selama ini diusung Demokrat menyatakan dukungannya atau berlabuh di barisan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka antara lain Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan mantan Wagub Jabar Deddy Mizwar.

Dukungan ini tentu berbeda dengan sikap Partai Demokrat yang telah mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Demokrat berada dalam koalisi bersama Partai Gerindra, PKS, dan PAN.

Syarief tak merinci bentuk sanksi tersebut. Yang pasti, kata dia, sanksi diberikan jika kesalahan itu terbukti. Sanksi akan menyesuaikan seberapa besar kesalahan kader tersebut. Jika dianggap berat kemungkinan konsekuensi dari sanksi juga akan semakin berat.

"Ya macam-macam, kalau terlalu berat ya konsekuensinya berat. (Mendukung pihak lawan) kalau menurut saya berat," ujarnya.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
8 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
12 jam lalu

Politisi Partai Republik Berupaya Batalkan Kemenangan Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Nasional
22 jam lalu

Partai Demokrat Dukung Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur dan Soeharto

Internasional
2 hari lalu

Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal