Herzaky menyebutkan pihaknya membahas Anas Urbaningrum keluar dari penjara semata-mata karena menjawab pernyataan dari awak media dan mengaku sudah tidak memiliki hubungan dengan Anas.
"Kami ngomong begitu setelah ada wartawan tanya ini Anas mau keluar, bagaimana? Kita itu enggak notice. Karena apa? Dia itu bukan bagian dari kami lagi. Begitu dia buat kasus dulu, ya sudah selesai. (Anas Urbaningrum) Sudah bagian terakhir, sudah out itu. Jadi bagi kami lemak-lemak masa lalu yang merusak partai demokrat," tutur Herzaky.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Anas Urbaningrum telah menjalani masa tahanan di dalam dinginnya jeruji besi sejak 2013 silam. Dia menjadi pesakitan kasus korupsi proyek Pusat Pelatihan, Pendidikan, dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang, Bogor, Jawa Barat.