JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap 42 tersangka teroris kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang dipimpin AU alias AO selama Oktober hingga November 2023. Dia menyebut, kelompok itu mendukung Negara Islam Indonesia (NII).
"Sebetulnya kelompok AO ini lebih dekat kepada akarnya, kepada Negara Islam Indonesia (NII). Mereka semua ini roadnya atau bibitnya adalah para pendukung NII," kata Aswin saat konferensi pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Jumat (3/11/2023).
"Nah afiliasi mereka kepada JAD, karena dukungan yang mereka berikan kepada kelompok ISIS," katanya.
Aswin mengatakan pihaknya tengah melakukan pendekatan kepada para tersangka untuk mendalami asal radikalisme itu muncul.
"Kita gak bisa gambarkan bahwa orang itu dalam satu kelompok itu saya datangnya radikal dari mana, itu sedang dalam proses pendekatan approach dari penyidik untuk memahami itu semua, mapping," ucapnya.
Sebagai informasi, Densus 88 menangkap sebanyak 40 orang kelompok JAD pada 27-28 Oktober 2023, dengan perincian 23 orang di Jawa Barat, 11 orang di DKI Jakarta, dan enam orang di Sulawesi Tengah.
Sementara dua orang lainnya ditangkap di Jawa Barat pada 1 November 2023. Mereka berencana menggagalkan Pemilu 2024.