JAKARTA, iNews.id - Dewan Pers dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) meneken nota kesepahaman atau MoU tentang Perlindungan Kerja Pers sebagai saksi dan atau korban tindak pidana dalam kerangka jaminan atas pelaksanaan kemerdekaan pers. Penandatanganan MoU dilakukan di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu bersyukur kerja sama ini bisa terjalin di akhir pengurus masa jabatan 2022-2025. Meski demikian, dia berharap kerja sama lain dapat segera disepakati dengan lembaga lain.
"Kita ingin tambahkan dari lembaga-lembaga yang selama ini sudah bekerjasama dengan baik," ujar Ninik.
Dia menyebut ada sejumlah harapan yang dititipkan Dewan Pers melalui penandatanganan MoU tersebut. Misalnya, berkaitan kerentanan prosedur pengajuan yang kerap kurang mendapatkan respons cepat.
Lalu, persoalan pemulihan agar bisa difasilitasi dengan baik ke depannya, khususnya terhadap saksi dan korban. Baik itu pada insan pers independen maupun insan pers kampus.