JAKARTA, iNews.id – Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengakui banyak program kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah dirasakan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, dia meminta kepada para pendukungnya untuk tidak terbawa emosi dalam pertarungan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Tak hanya itu, Prabowo juga berjanji untuk meneruskan berbagai keberhasilan dari presiden sebelumnya jika dia dan calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno diberikan mandat oleh rakyat untuk memimpin Indonesia lima tahun mendatang. “Kami akan melanjutkan keberhasilan-keberhasilan presiden terdahulu,” kata Prabowo dalam pidato kebangsaan bertajuk “Indonesia Menang” di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (14/1/2019) malam.
Mantan komandan jenderal Komando Pasukan Khusus (danjen Kopassus) lantas memuji satu per satu keberhasilan dari era kepemimpinan Presiden Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Namun, di saat Prabowo menyebut Presiden Megawati Soekarnoputri, seketika tempat acara langsung ramai dengan sorakan dari para simpatisan Prabowo–Sandi.
“Huuuuu! Huuuuu! Huuuuu!” teriakan hadirin terdengar riuh di seisi JCC sehingga membuat Prabowo menahan sejenak pidatonya.
Mantan panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (pangkostrad) itu lalu melanjutkan kembali keberhasilan dalam 10 tahun kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pujian itu pun langsung disambut tepuk tangan para simpatisan. Akan tetapi, lagi-lagi sorakan simpatisan kembali bergemuruh saat Prabowo menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang notabene menjadi pesaingnya di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.
Prabowo pun langsung meminta kepada para simpatisannya menghentikan sorakan itu. Dia mengatakan, jangan sampai hanya karena pertarungan di pilpres, semuanya harus dibawa dengan penuh emosi. Terlebih, menurut dia, harus diakui juga Presiden Jokowi juga sudah banyak menghasilkan program kerja yang dirasakan oleh rakyat Indonesia.
“Saya minta kearifan dan kebesaran hati Saudara sekalian. Jangan kita terbawa emosi, kita harus akui Presiden Jokowi sudah banyak (program) kerja untuk rakyat kita,” tuturnya.