Mendengar pengakuan itu, Jaksa mencoba merinci dan bertanya apakah ada perbincangan atau kata-kata sebelum pemukulan terjadi. Kace menjawab Napoleon memberikan ancaman.
"Kamu jangan macam-macam. Lanjut. Silakan. Saya Polri perwira aktif, saya polisi, anak buah saya banyak. Nanti keluarga kamu saya bunuh semua," kata Kace, menirukan suara Napoleon.
Kace menerangkan, sebelumnya dia dianiaya sejumlah orang di kamar tahanan nomor 11 dan dilumuri dengan kotoran manusia di wajahnya. Alhasil, dia pun mengepel ruang tahanan itu lantaran kotor dan bau kotoran dan saat tengah mengepel, datang tahanan lain melakukan penganiayaan kembali padanya.
"Setelah itu yang dilakukan terdakwa karena situasi tempat itu bau, mereka pada keluar. Tidak lama pada masuk lagi ada yang bawa minyak wangi, saya langsung pel pakai kaus kuning," kata Kace.