Dalam paparannya, bangsa-bangsa yang maju, semuanya mementingkan pendidikan sejak masa kecil, termasuk katanya pendidikan untuk tidak gagap bertemu dengan era digital.
Pendidikan yang tidak gagap untuk kemudian bisa menaklukan era digital, yang tadinya mungkin dimaksudkan untuk yang madharrat, berubah menjadi yang mashalih dan manafi’.
Dia juga menilai bahwa Indonesia mempunyai momentum yang sangat kuat, dengan landasan konstitusi yang jelas dan juga menjadi negara nomor 1 dengan penduduk paling religious, yang surveynya sampai diangka 90 persen.
Sebagai penutup, Hidayat Nur Wahid menuturkan pandangannya bahwa pendidikan yang efektif serta tidak gagapnya teknologi, dapat menjadi sebab tergapainya Indonesia Emas 2045.
“Indonesia Emas adalah Indonesia dimana para generasi mudanya tidak gagap teknologi, tidak gagap digitalisasi, dan bahkan bisa menggunakan teknologi digital secara efektif untuk menghadirkan kontribusi mempersiapkan diri mewujudkan generasi emas 2045,” katanya.