Diduga Masih Ada Jaringan Terorisme di BUMN, BNPT: Asesmen Belum Sampai Bawah

Bachtiar Rojab
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel menduga kelompok terorisme masih berkeliaran di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Rycko Amelza Dahniel menduga kelompok terorisme masih berkeliaran di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia pun mendorong agar proses asesmen menyentuh unsur paling bawah di BUMN.

Kendati demikian, Rycko menuturkan terduga teroris di BUMN tidak lah banyak. Namun diperkirakan masih ada jaringannya.

"Ya bukan masih banyak, dimungkinkan masih ada jaringannya," ujar Rycko di Royal Kuningan Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).

Oleh sebab itu, BNPT akan melakukan peningkatan asesmen terhadap pegawai BUMN. Sebab, hingga saat ini, asesmen tersebut hanya terfokus pada tingkat atas saja.

"Selama ini, asesmen yang dilakukan BNPT hanya untuk eselon satu dan dua, calon-calon deputi, calon driver, belum menyentuh sampai ke bawah tadi. Sehingga ini sebuah masukan bagi Kami," ucapnya.

Meski demikian, BNPT belum bisa merinci ada berapa jaringan teroris di tubuh negara tersebut. Namun, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Kami terus mengatakan, meng-update ini semua, bersama Densus 88 Polri," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Diketahui, Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri mengungkap peran atau keterlibatan dari tersangka teroris berinisial DE yang merupakan karyawan BUMN.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Bisnis
3 hari lalu

Usai RUPSLB, BSI Resmi jadi Bank BUMN    

Nasional
6 hari lalu

Anggota DPR Harap BUMN Lebih Sehat di 2026: Harus Fokus pada Sektor Terkuat

Nasional
7 hari lalu

Purbaya Ogah Beri Insentif Pajak untuk Aksi Korporasi BUMN

Nasional
21 hari lalu

Purbaya Respons Rosan Minta Pajak BUMN Dihapus: Gak Bisa!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal