Dia juga mengingatkan kepada para Ikon Prestasi Pancasila untuk bisa menjadi penyambung lidah di setiap sudut kehidupan dalam bermasyarakat, sehingga cita-cita dari bung Karno dahulu bisa terwujud akan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Ikon prestasi Pancasila juga harus menjadi penyambung lidah kalau kata bung Karno dulu dalam setiap sudut kehidupan kita tetap hidup Pancasila. Dan kalau Pak Jokowi bilang living idology," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Wisnu Bawa Tenaya mengatakan, bahwa kehidupan bermasyarakat tidak lepas dari namanya Pancasila.
"Seperti kata pepatah, Pancasila membuat kita bersatu kita teguh bercerai kita runtuh," ucapnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh 45 Ikon Prestasi Pancasila, TNI Angkatan Udara, Jajaran Kedeputian dan staf BPIP, serta masyarakat Jogja.