JAKARTA, iNews.id - Asisten pribadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Miftahul Ulum enggan bicara banyak saat keluar dari ruang pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia juga tak mau menjelaskan perihal kasus dana hibah yang menjerat pejabat Kemenpora.
Miftahul diperiksa hampir 10 jam. Dia tiba Kamis (3/1/2019) pukul 10.00 WIB dan baru keluar sekitar pukul 19.50 WIB. Keluar dari Gedung KPK, dia dikawal sejumlah petugas. Wajahnya tampak kelelahan.
Miftahul mengaku dicecar pertanyaan seputar tugas pokok dan fungsinya sebagai aspri Imam Nahrawi. Selain itu ada sejumlah pertanyaan lain.
"Saya ditanyain tugas dan pokok fungsi saya sebagai aspri saja, yang lain-lain menunggu perkembangan lebih lanjut," kata Miftahul di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Dia tidak merinci apa saja pertanyaan dari pemeriksaan tersebut. Saat ditanya mengenai proses pengajuan proposal dan anggaran dana hibah Kemenpora, Miftahul kembali irit bicara. "Saya belum bisa berkomunikasi, belum (bisa) berkomentar. Terima kasih," ujarnya seraya buru-buru meninggalkan Gedung KPK.