Dirjen PAS Ungkap 135.000 Warga Binaan Kasus Narkotika Sesaki Lapas di Indonesia

Raka Dwi Novianto
Ilustrasi Penjara (Foto: AFP)

BANDUNG, iNews.id - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) di Indonesia sudah melebihi kapasitas. Mayoritas tahanan yakni kasus narkoba.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Irjen Pol Reynhard S.P. Silitonga mengungkapkan dari 250.000 warga binaan yang menghuni lembaga pemasyarakatan/ rumah tahanan, sebanyak 135.000 di antaranya terjerat kasus narkotika.

"Dari 250.000 ini, itu 250.000 yang sekarang seluruh Indonesia itu adalah 135.000 dengan satu perkara yaitu narkoba," ujar Reynhard di Lapas Kelas 1 Sukamiskin, Bandung, Rabu (31/3/2021).

Sesaknya warga binaan kasus narkotika yang memenuhi lapas di seluruh Indonesia dicontohkan Reynhard pada lapas Cipinang, Jakarta Timur.

"Jadi kalau kita lihat di seluruh lembaga pemasyarakatan kami contohkan di Cipinang jumlah WB adalah 3.800 sedangkan kapasitasnya hanya 1.300 berarti lebih dua kali lipat yang ada di sana dan dari 3.800 itu isinya adalah 3.500 perkara narkotika," ujar Reynhard.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim, 65 Personel Damkar Diterjunkan

Megapolitan
3 hari lalu

Banjir Jakarta Berangsur Surut, Tersisa 9 RT yang Masih Terendam

Megapolitan
9 hari lalu

Pria yang Bakar Istri di Jatinegara Jaktim Ditangkap, Ngaku lagi Pusing

Megapolitan
14 hari lalu

Heboh 2 Anak Disandera Ayah yang ODGJ di Jaktim, Penyelamatan Dramatis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal