JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama (Dirut) PT KAI Bobby Rasyidin buka suara terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah menyelidiki dugaan markup proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Dia memastikan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mendukung langkah hukum yang dilakukan KPK.
“Yang jelas PT Kereta Cepat Indonesia-China sangat patuh dan taat kepada hukum dan kami sangat mendukung permintaan-permintaan data atau kesaksian dari KPK," kata Bobby, dikutip Selasa (4/11/2025).
Meski demikian, dia tak banyak bicara saat disinggung soal restrukturisasi utang proyek Whoosh. Dia menegaskan hal itu akan diurus Danantara sebagai pengelola BUMN.
"Kami sudah koordinasi dengan Danantara, sebagai holding dari KAI. Semua lagi dibicarakan antara Danantara dengan pemerintah juga tentunya," ujar Bobby.
Diketahui, KPK tengah menyelidiki dugaan markup proyek Whoosh. Hal itu sebagaimana disampaikan Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu.
"Saat ini sudah pada tahap penyelidikan," kata Asep saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan tertulis, Senin (27/10/2025).