"Pihak restoran yang diwakili oleh Ibu Kiki dan Rikardo selaku karyawan yang mengusir kami telah menyampaikan permohonan maafnya atas kesalahan mereka," tuturnya.
Setelah peristiwa itu, Benny mendengar kabar dia dilaporkan oleh manajer Mai Cenggo ke polisi dengan tuduhan melakukan kekerasan. Menurutnya manajer Mai Cenggo juga menyebarkan berita bohong kepada masyarakat dengan menyebut dirinya telah melakukan kekerasan berkali-kali/menampar tiga kali ke karyawan Resto Mai Cenggo.
"Kekerasan apa yang saya lakukan? Bukankah pihak manajer Resto Mai Cenggo yang sebenarnya telah melakukan kekerasan perlakuan terhadap kami?" ucapnya.
"Pihak kami akan mengajukan laporan polisi atas perbuatan tidak menyenangkan yang kami terima dan juga melaporkan ke polisi pencemaran nama baik, hoaks, dan menyebarkan informasi sesat kepada publik," tutur Benny.