JAKARTA, iNews.id - Uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) di Bundaran HI akan dipermanenkan. Nantinya, bagi yang melanggar akan ditilang polisi.
"Nanti setelah evaluasi ini kami hasilkan ternyata harus diperpanjang dan diberlakukan secara bertahap, tentu ini akan dipermanenkan," ujar Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Senin (4/7/2022).
Menurutnya, tidak hanya kendaraan roda empat, roda dua pun dilarang dalam penerapan lalin yang ada di Bundaran HI ini. "Seluruh kendaraan bermotor dilarang belok kanan (rekayasa lalin), kecuali perjalanan VVIP dan Transjakarta," tuturnya.
Alasan penerapan rekayasa lalin ini menurutnya, karena lalu lintas harian yang melintas dikawasan tersebut mencapai lebih dari 97.000 kendaraan khususnya pada sore hari. Dia dan jajarannya membuat rekayasa ini untuk mengurai kepadatan yang ada di kawasan ini.
"Perlu dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas, sehingga kawasan ini yang terjadi kepadatan demikian tingginya khususnya pada sore hari ini akan lebih smooth," tutur.