Ketua Umum Partai Nasional Aceh itu menegaskan tidak pernah meminta sesuatu dalam bentuk apapun dan siap membuktikan apa-apa saja yang dialamatkan kepada dirinya.
"Saya gak mengatur apapun, gak mengatur fee, gak mengatur proyek, gak terima fee, dan ga ada janji memberikan sesuatu. Saya tidak pernah meminta apapun, saya bisa membuktikan," kata dia dengan nada tinggi
Tim KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Bener Meriah, Selasa (3/7/2018). Total ada sembilan orang yang ditangkap. Mereka yakni Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Bupati Bener Meriah Ahmadi, Hendri Yuzal (swasta sekaligus ajudan pribadi Irwandi), T Syaiful Bahri (swasta), Fadli (swasta), Dailami (swasta), Muyassir (swasta), Alpin (ajudan Bupati Bener Meriah), dan Kamal (ajudan Bupati Bener Meriah).
KPK kemudian menetapkan Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah Ahmadi sebagai tersangka penerima dan pemberi suap Rp500 juta. Uang suap terkait pengalokasian dan penyaluran Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun anggaran 2018 pada Pemerintah Provinsi Aceh.