Ditanya Hakim soal Fee Proyek E-KTP, Chairuman Berkelit

Richard Andika Sasamu
Mantan Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap. (Foto: iNews.id/Dok)

JAKARTA, iNews.id - Mantan Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap membantah telah meminta jatah keuntungan atau fee proyek e-KTP untuk anggota DPR. Bantahan itu disampaikan saat hakim menyinggung kesaksian Andi Agustinus alias Andi Narogong soal fee 10 persen untuk anggota DPR dan Kemendagri.

"Andi katakan ada fee 10 persen dan 5 persen untuk kemendagri dan orang DPR, bagaimana?" tanya hakim Yanto. "Saya tidak tahu adanya kesepakatan itu Pak," jawab Chairuman dalam persidangan perkara dugaan korupsi e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Hakim kembali menanyakan soal rapat dengar pendapat (RDP) antara Kemendagri dan Komisi II. Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman saat itu mengaku sempat disinggung Chairuman terkait DPR yang akan memasuki masa reses. Menurut hakim, politikus Partai Hanura (saat ini sudah dipecat) Miryam S Haryani turut menyinggung hal serupa kepada Irman ketika itu.

"Kemudian nama saudara disebut Irman pada saat RDP kemendagri dan Komisi II, ada Pak Chairuman menyapa kepada Irman 'Pak Irman bagaimana, kawan-kawan mau reses", lalu Irman jawab 'hubungi saja Andi Narogong', bagaimana ini?" tanya hakim Yanto.

Chairuman berargumen, reses di DPR tak bertepatan pada Mei seperti yang dikatakan Irman. Karena itu, kata dia, tuduhan tersebut tak tepat diarahkan kepadanya.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Kekayaan Setya Novanto Terbaru usai Bayar Denda dan Uang Pengganti Rp49,5 Miliar

Nasional
3 bulan lalu

Kekayaan Setya Novanto: Menelisik Aset, Kontroversi dan Fakta Teranyar

Nasional
3 bulan lalu

Golkar Persilakan Setya Novanto Aktif lagi di Partai, Waketum: Sudah Pernah Jadi Ketum

Nasional
3 bulan lalu

Waketum Golkar: Setya Novanto Tak Pernah Mundur, Masih Kader

Nasional
3 bulan lalu

Bebas Bersyarat, Setya Novanto Bisa Jadi Pejabat Publik Lagi Mulai 2031

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal