Dia menyambut baik adanya upaya dialog yang dibuat oleh Yaqut. Hal itu untuk memastikan hak setiap warga negara dalam memeluk agama. "Kalau apa yang dibilang menteri agama seperti itu ingin memfasilitasi dialog bagaimana hak hak warga negara ya benar," katanya.
Sebelumnya, Yaqut mengatakan pemerintah akan mengafirmasi hak beragama warga Syiah dan Ahmadiyah di Indonesia. Pernyataan itu merespons permintaan Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra agar pemerintah mengafirmasi urusan minoritas.
Yaqut tidak mau ada kelompok beragama minoritas yang terusir dari kampung halaman mereka karena perbedaan keyakinan. "Mereka warga negara yang harus dilindungi," kata Yaqut di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020.