BIN, dia menambahkan, bertugas melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia termasuk Rizieq Syihab. Dia juga menepis anggapan Rizieq Syihab adalah musuh negara.
"Tidak benar jika ada anggapan bahwa Rizieq Syihab adalah musuh, semua adalah anak bangsa yang masing-masing memiliki pemikiran yang demokratis yang wajib dilindungi. Jika ada sesuatu yang kurang pas wajib diingatkan. Tidak benar ada dendam politik," ucap Wawan.
Dia menjelaskan, BIN tidak pernah mempermasalahkan aliansi politik Rizieq Syihab. Mengingat, hal tersebut merupakan hak seseorang dan sah di mata hukum.
"BIN ingin agar anak bangsa ini tidak terpecah karena beda pandangan. Perbedaan adalah memperkaya khasanah kebangsaan dan bukan alasan untuk terpecah," kata Wawan.
Bagi BIN, dia mengungkapkan, tidak mengenal istilah kriminalisasi karena semua warga negara memiliki hak dan kewajiban serta kedudukan yang sama di depan hukum.
BIN, dia melanjutkan, selalu siap membantu seperti Kedubes RI juga siap membantu jika dalam kesulitan, termasuk memberikan jaminan atas pelepasan Rizieq Syihab.
"Jadi tuduhan bahwa BIN merekayasa penangkapan Rizieq Syihab oleh Polisi Saudi adalah hoaks," ujar Wawan.