JAKARTA, iNews.id - Monsinyur (Mgr) Ignatius Suharyo menyampaikan kesan pertama kali saat resmi ditunjuk sebagai Kardinal oleh Paus Fransiskus. Ignatius yang merupakan Uskup Keuskupan Agung Jakarta dipilih bersama 13 Kardinal baru lainnya oleh Paus pada Minggu, 1 September 2019 dari Vatikan.
Dia mengaku terkaget-kaget saat mengetahui dirinya ditunjuk Paus untuk menjadi Kardinal. Kabar tersebut pertama kali diketahuinya ketika Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo menghubungi dirinya.
"Tentu saya terkaget-kaget karena tanpa pemberitahuan apapun sblumnya. Berbeda ketika saya ditunjuk menjadi Uskup, itu ada diskusi yang panjang," kata Ignatius dalam konferensi pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019).
Dia menceritakan, saat ditunjuk menjadi Uskup, dirinya kemudian diundang terkait kesetujuannya. Jika tidak setuju akan ada diskusi panjang, begitu sebaliknya. "Waktu itu diskusi panjang, akhirnya saya setuju," ujar pria yang juga menjabat Uskup TNI-Polri ini.
Ignatius menambahkan, itulah cara Vatikan dalam mengangkat orang-orang sebagai Kardinal. Tidak ada unsur kekuasaan, namun yang paling disorot adalah masalah pelayanan yang diharapkan semakin meluas.