JAKARTA, iNews.id - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo mengajak masyarakat belajar dari sejarah terkait penyebaran virus di Indonesia. Ternyata pandemi akibat virus yang dikenal Flu Spanyol pernah terjadi pada 1918.
Doni memaparkan, Flu Spanyol pernah menerjang wilayah Nusantara yang saat itu masih dikuasai pemerintah kolonial Hindia-Belanda. Korban jiwa dari virus itu mencapai hampir 4 juta orang.
"Paling banyak itu di Pulau Jawa karena penduduknya sangat banyak 4 juta jiwa. Korban jiwa terjadi karena kasus flu Spanyol pada periode Maret 1918 sampai dengan periode September 1919," kata Doni secara virtual, Minggu (9/8/2020).
Upaya yang dilakukan pemerintah Hindia-Belanda saat itu, Doni mengungkapkan yakni dengan melakukan sosialisasi dalam bentuk wayang. "Salah satu cara yang dilakukan Belanda yaitu dengan menggunakan kearifan lokal memanfaatkan wayang untuk program sosialisasi," ujar mantan danjen Kopassus ini.
Dalam konteks terkini, Doni mengakui, sosialisasi untuk mencegah pandemi virus corona yakni dengan media sosial. "Nah, hari ini tentu kita harus menyesuaikan program sosialisasi yang paling banyak diminati masyarakat lewat apa bisa lewat televisi, radio dan media sosial, lewat Instagram, lewat YouTube, lewat Facebook, apa saja harus kita lakukan," tuturnya.