Selain itu masukan juga diperoleh dari Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang menyoroti aspek psikologis peserta didik kesulitan berupa tugas yang menumpuk, waktu pengerjaan tugas sempit, sehingga siswa kurang istirahat dan kelelahan.
"Lalu menurut Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI), PJJ membuat pencapaian perkembangan anak tidak optimal terutama pada aspek perkembangan sosial emosional," ujar Hetifah di Jakarta, Sabtu (23/1/2021).
Dia berharap ada evaluasi berkala terhadap kebijakan yang diterapkan. "Kita juga perlu mengukur bagaimana dampak riilnya. Apakah kebijakan itu efektif dan hal-hal apa yang perlu diperbaiki," ucapnya.