Dia menuturkan, jika benda asing itu benar drone yang dimiliki negara lain, pemerintah harus memprotes keras dan melakukan tindakan diplomatik tegas. Drone bawah air tersebut, kata dia telah masuk sangat dalam ke wilayah Indonesia dan dikhawatirkan ada drone lain berkeliaran dan mengambil data penting geografis serta potensi laut Indonesia.
"Artinya keamanan nasional kita sangat rentan," ucapnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta TNI Angkatan Laut dan Bakamla meningkatkan pertahanan teritori dengan lebih memperbanyak patroli laut, terutama di pintu-pintu masuk wilayah Indonesia.
"Tentu kita tidak mau wilayah kita diobok-obok pihak asing. Oleh sebab itu kewaspadaan harus ditingkatkan dengan melakukan patroli secara ketat," katanya.