JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh menyatakan vonis bebas Gregorius Ronald Tannur dalam perkara dugaan pembunuhan Dini Sera Afrianti tidak masuk akal. Dia mengendus adanya indikasi permainan hukum.
Dia pun meminta Komisi Yudisial (KY) memeriksa majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang menjatuhkan vonis bebas Ronald Tannur. Tindakan tegas diperlukan untuk menjaga keadilan dan integritas sistem hukum di Indonesia.
“Periksa hakim-hakim maupun pihak terkait dalam putusan ini, karena ada indikasi permainan hukum melihat dari vonis bebas pelaku yang menurut kami sangat tidak masuk akal,” ujar Pangeran dalam keterangan tertulis, Senin (29/7/2024).
Dia menyatakan KY harus bisa menjaga muruah dan kehormatan pengadilan. KY diminta tak segan menindak tegas para hakim apabila terbukti melanggar ketentuan.
“KY harus berkontribusi dalam menciptakan sistem peradilan yang adil dan terpercaya bagi masyarakat,” ujar dia.
Pangeran mengingatkan jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap peradilan Indonesia menurun hingga muncul stigma hakim bisa dibeli. Jika diperlukan, KPK juga harus dilibatkan untuk mengusut kejanggalan vonis tersebut.