JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Singgih Januratmoko merespons Arab Saudi membatalkan wacana pemangkasan kuota haji Indonesia hingga 50 persen. Dia menilai pemerintah Indonesia tidak boleh menyia-nyiakan kepercayaan dari Saudi.
“Ini adalah amanah besar yang harus dijawab dengan persiapan yang lebih matang dan optimal. Kita tidak boleh menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan,” ujar Singgih dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).
Dia memastikan pihaknya akan melakukan perbaikan atas pelaksanaan haji Indonesia agar tak terulang kembali di 2026. Dia menyebut keputusan ini sebagai kabar baik dan berkah besar bagi jutaan umat Muslim Indonesia yang menanti kesempatan menunaikan ibadah haji.
“Kami sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas kebijakan yang sangat responsif ini. Ini bukti nyata dari eratnya hubungan bilateral dan kerja sama keagamaan antara Indonesia dan Arab Saudi,” kata Singgih.
Legislator Golkar itu menambahkan, keputusan tersebut menjadi angin segar bagi program haji Indonesia. Hal ini sekaligus menepis kekhawatiran masyarakat terhadap kemungkinan bertambahnya antrean jemaah.
Singgih menekankan penyelenggaraan haji 1446 H/2025 M harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh guna menyambut 2026 dengan kesiapan lebih baik.