Menurutnya, kasus promosi judi online oleh figur publik ini harus menjadi peringatan keras bagi semua pihak pasalnya mereka memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat. Martin mengatakan, tidak jarang masyarakat terjerumus judol karena terpengaruh dari idolanya yang mempromosikan.
“Banyak masyarakat yang terpengaruh oleh nama besar para selebritas, terjebak dalam permainan judi yang mereka anggap sah atau legal karena disampaikan oleh nama-nama besar seperti para artis," katanya.
Sejauh ini ada sejumlah artis maupun influencer besar yang telah dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan terkait promosi judi online. Setidaknya ada lebih dari 25 artis yang diduga memanfaatkan popularitas mereka untuk mempromosikan platform judi online dengan tujuan mempengaruhi para followernya.
“Gimana dengan pihak lain? Kayak si Sadbor ini ditangkap karena membacakan request situs judol yang beri dia gift waktu live TikTok, seperti orang-orang lain yang kasih gift. Bisa aja dia juga nggak tahu kan,” katanya.