JAKARTA, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) merupakan salah satu negara yang menerapkan relaksasi pembatasan sosial setelah angka penularan covid-19 di Negeri Gingseng itu menurun. Namun kebijakan new normal yang diterapkan di sana tak berjalan mulus karena saat ini Korsel menghadapi gelombang kedua penyebaran covid-19.
Hal itu disampaikan Duta Besar (Dubes) RI untuk Korsel, Umar Hadi dalam diskusi akhir pekan Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'New Normal Lintas Negara' yang digelar secara daring, Sabtu (13/6/2020). Umar mengatakan klaster baru penyebaran covid-19 bermunculan setelah diterapkan relaksasi tersebut.
"Memang sejak relaksasi tanggal 6 Mei 2020, kemudian ternyata muncul klaster-klaster penyebaran baru," kata Umar.
Umar menjelaskan sejumlah tempat di Korsel yang menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Menurutnya tempat hiburan menjadi penyumbang tertinggi gelombang kedua penyebaran covid-19 di Korsel.
"Tempat yang paling rawan menjadi klaster baru sejak tanggal 6 Mei 2020 itu yang pertama adalah tempat hiburan, terutama tempat hiburan malam itu rawan sekali. Jadi ada satu klaster di Seoul memang itu dari satu tempat hiburan malam," ujarnya.