Dugaan Aliran Dana ke Al-Qaeda, Kuasa Hukum Mantan Presiden ACT: Itu Semua Fitnah

riana rizkia
Kuasa hukum mantan Presiden ACT, Ahyudin mengatakan isu aliran dana dari lembaga filantropi itu ke Al-Qaeda merupakan fitnah. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) diduga menyalahgunakan hasil donasi untuk disalurkan ke kelompok Al-Qaeda. Kuasa Hukum mantan Presiden ACT Ahyudin, Teuku Pupun Zulkifli menegaskan hal tersebut tidak benar. 

Menurutnya, isu itu hanya fitnah dan tidak bisa dibuktikan. Hasil donasi yang terkumpul, kata Pupun tidak pernah dialirkan kepada kelompok terlarang tersebut. 

"Oh tidak ada itu. Itu semua fitnah itu. Itu semua tidak ada itu yang pada Al-Qaeda," kata Teuku Pupun di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022).

Dia menegaskan ACT tidak berafiliasi dengan kelompok terorisme seperti Al-Qaeda. Lalu, soal bukti-bukti transfer aliran dana ke kelompok Al-Qaeda, Pupun mengatakan hal itu tidak benar adanya.

"Karena yayasan ini tidak ada afiliasi dengan teroris. Semua dalam bentuk kemanusiaan, itu semua fitnah," ucapnya.

Densus 88 Antiteror Polri menyatakan sedang mengusut adanya dugaan aliran dana terlarang dari lembaga filantropi ACT ke kelompok terorisme Al-Qaeda. Densus sebelumnya telah menerima laporan temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). 

"Densus 88 secara intensif sedang bekerja mendalami transaksi-transaksi tersebut," kata Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Kamis (7/7/2022).

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Bisnis
6 bulan lalu

Rosan Tawarkan Bill Gates Kerja Sama dengan Danantara Trust Fund

Nasional
6 bulan lalu

Bill Gates Tiba di Istana, Disambut Hangat Presiden Prabowo

Nasional
6 bulan lalu

Presiden Prabowo Bertemu Bill Gates di Istana Hari Ini

Bisnis
1 tahun lalu

Yayasan Pusaka KAI Sambut Kerja Sama MNC Group, Ingatkan Pentingnya CSR bagi Pembangunan Daerah Terpencil

Bisnis
1 tahun lalu

MNC Group Gandeng Pemerintah dan Lembaga Filantropi Dorong Pemerataan Kegiatan Ekonomi di Desa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal