Aswin menyebut, Densus 88 telah menerima laporan temuan dari PPATK terkait hal tersebut. Menurut Aswin, tak hanya Al-Qaeda dalam laporan PPATK, aliran dana ACT tersebut juga disinyalir telah bergerak ke beberapa negara yang memiliki status risiko tinggi terkait aktivitas terorisme.
"Karena adanya aliran dana ke beberapa wilayah (negara) berisiko tinggi yang merupakan hotspot aktivitas terorisme," ujar Aswin.
Dalam hal ini, Aswin menyatakan Densus 88 akan turun untuk melakukan pendalaman terhadap segala laporan ataupun temuan dari PPATK.
"Data yang dikirim oleh PPATK bersifat penyampaian informasi kepada stakeholder terkait untuk dilakukan verifikasi lebih lanjut," ucap Aswin.