JAKARTA, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diminta untuk terbuka terkait dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI. Hal itu ditegaskan oleh anggota Komisi I DPR, Dave Laksono.
Dave menegaskan Komisi I terus memonitor perkembangan kasus ini dan meminta keterbukaan semua pihak.
"Kami terus memonitor dan meminta keterbukaan dari semua pihak terkait agar terbuka jelas segala macam permasalahan," kata Dave Laksono dikutip Minggu (27/11/2022).
Legislator Golkar itu juga memberikan ruang seluas-luasnya kepada aparat penegak hukum. Khususnya bagi Kejaksaan Agung untuk melakukan penyidikan secara komprehensif atas perkara dugaan korupsi dari proyek tersebut.
"Kan penyelidikan sedang berlangsung, sebaiknya biarkan Kejaksaan bekerja sesuai dengan aturan yang ada agar dapat memperoleh hasil yang tepat dan menegakkan keadilan," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota Komisi I DPR, Bobby Adityo Rizaldi. Dia menyampaikan pihaknya akan menanyakan kasus ini dalam kesempatan rapat bersama Menkominfo, Jhonny G Plate berikutnya.
"Ya perlu di monitor, dan dikaji dampaknya terhadap target pembangunan infrastruktur TIK ke depan," tutur Bobby saat dihubungi terpisah.
Sebelumnya, perkara ini dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan pada Rabu (2/11/2022). Naiknya status penyelidikan ke penyidikan itu dilakukan berdasarkan pengumpulan alat bukti dan pemeriksaan terhadap 60 orang saksi.