Lalu pada Rabu (25/8/2021) tercatat empat warga yang merekam baru data E-KTP. Lalu cetak E-KTP karena rusak atau hilang sebanyak 47 orang. Kemudian cetak E-KTP dengan mengganti status sebanyak dua orang atau berjumlah 53 orang.
Dan pada Selasa (24/8/2021), Tim Dukcapil melayani sebanyak 64 peserta vaksin sekaligus mengurus NIK dan KTP mereka yang bermasalah.
"Jumlah itu terdiri sebanyak 60 orang mencetak E-KTP yang rusak atau hilang. Kemudian tim juga selesai menangani NIK yang terpakai orang lain sebanyak satu orang, mencetak KTP-el dengan mengganti status sebanyak satu orang, dan warga yang mengecek NIK sebanyak dua orang," tutur Ridwan.