Dukung Penghentian Ekspor Nikel Mentah, La Nyalla: Kedaulatan Bangsa Harus Ditegakkan 

Felldy Aslya Utama
Ketua DPD AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Dok. DPD).

Selain itu, kata dia bagi rakyat yang tidak punya akses modal dan teknologi, negara wajib hadir memberikan ruang koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat. 

"Mereka diberi hak mengorganisasi dirinya sendiri untuk mendapatkan keadilan ekonomi. Negara menjaga dengan pasti agar BUMN dan swasta yang punya modal dan teknologi tidak masuk ke ruang itu," ucapnya.

Dia mencontohkan, jika ada wilayah tambang yang bisa dikerjakan rakyat secara terorganisasi melalui koperasi, BUMN dan swasta tidak boleh masuk. Menurutnya, ini lanjut dia berlaku dengan sektor-sektor yang lain. 

Sebelumnya, Jokowi bersikukuh melanjutkan proses hilirisasi industri bahan mentah (raw material) tambang. Jokowi tidak gentar meskipun kebijakan larangan ekspor bijih nikel digugat Uni Eropa melalui World Trade Organization (WTO).

"Jangan kamu tarik-tarik kita ke WTO gara-gara kita setop kirim raw material. Ndak, ndak, ndak. Dengan cara apapun akan kita lawan," kata Jokowi.

Dia menuturkan, Jokowi juga bercerita, saat pertemuan G20 banyak negara yang mengeluh soal kebijakan larangan ekspor nikel. Namun, Jokowi menegaskan sikap itu diambilnya agar rakyat Indonesia bisa merasakan nilai tambah (added value), hingga tercipta lapangan kerja yang seluas-luasnya.

"Kalau saya buka (ekspor) nikel dan saya kirim raw material, kita kirim raw material dari Indonesia ke Eropa, ke negara-negara lain, yang buka lapangan kerja mereka dong. Kita nggak dapat apa-apa," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Reaksi Mengejutkan Jokowi saat Ditanya soal Utang Kereta Cepat, Langsung Balik Badan

Nasional
7 hari lalu

Prabowo Ultah ke-74, Jokowi: Semoga Diberi Kekuatan Mengemban Tugas Besar

Buletin
7 hari lalu

Jokowi Hadiri Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM di Tengah Sorotan Soal Dugaan Ijazah Palsu

Nasional
7 hari lalu

Sambutan di Dies Natalis ke-62 FK UGM, Rektor Ova Emilia Sebut Jokowi Alumni 1980

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal