PURWAKARTA, iNews.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara bertahap mulai membangun 1.000 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menyukseskan program Makan Bergizi gratis (MBG). Pembangunan dapur SPPG tahap awal dilakukan di Pondok Pesantren Al-Hikamussalfiyah, Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
“Pembangunan ini merupakan bagian dari kerja sama PBNU dan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan gizi bagi santri dan pelajar di lingkungan Pendidikan,” kataKetua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di sela-sela pembangunan dapur MBG, Selasa (29/7/2025).
Gus Yahya mengatakan, pembangunan dapur MBG ini menjadi langkah konkret PBNU dalam mendukung program nasional. Gus Yahya, sapaan akrab Ketum PBNU, menyebut bahwa setidaknya terdapat 1.000 dapur yang dikelola PBNU yang akan dibangun secara bertahap.
“Pada tahap pertama ini, ada 218 yayasan berbasis pesantren dan lembaga pendidikan di lingkungan NU yang telah masuk dalam proses di portal Badan Gizi Nasional (BGN),” kata Gus Yahya.
Dia menambahkan, hingga saat ini, sebanyak 47 titik dapur tengah dalam tahap persiapan pembangunan, 7 dapur telah selesai dibangun dan disurvei, serta 1 dapur lainnya telah siap dan menunggu penunjukan Kepala Dapur yaitu Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang diberi mandat mengelola operasional dapur tersebut. Dalam waktu dekat, PBNU akan meresmikan 10 titik SPPG yang siap beroperasi.
"Kami berharap program ini dapat mempercepat pemenuhan hak dasar anak dalam mendapatkan gizi yang memadai dan berkualitas," ujarnya.