Dukung TNI-Polri Tindak Perongrong NKRI, Gus Yaqut: Jangan Gunakan Agama Jadi Alat Politik

Kastolani Marzuki
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Istimewa)

“Yang terpenting, bersihkan para aktor atau kelompok teror yang bertransplantasi ke ormas agama, sebelum melakukan tindakan tegas, misalnya membubarkan organisasi tersebut,” kata Gus Yaqut.

Gus Yaqut juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi di mana siapa saja boleh melakukan kritik bahkan berdemonstrasi.  

“Tapi saluran untuk menyampaikan aspirasi tidak harus demonstrasi, banyak saluran lain untuk menyampaikan aspirasi. Apalagi harus demontrasi dilakukan terus menerus. Dalam situasi pandemi saat ini seharusnya kita ini saling jaga, bukan malah menjadi sumber malapetaka bagi yang lain,” katanya.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
13 hari lalu

Menko AHY Kunjungi Pulau Terluar NKRI, Pastikan Negara Hadir untuk Rakyat

Nasional
31 hari lalu

Mahfud MD Buka Suara soal Komite Reformasi: Memposisikan Polri Jadi Aset Penjaga dan Pemaju NKRI

Megapolitan
1 bulan lalu

Pramono Buka Suara usai Viral Komisaris Transjakarta Orasi hingga Tuai Polemik

Nasional
2 bulan lalu

Sejarah Singkat Terbentuknya TNI, Kini Sudah Masuki Usia 80 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal