Dukung TNI-Polri Tindak Perongrong NKRI, Gus Yaqut: Jangan Gunakan Agama Jadi Alat Politik

Kastolani Marzuki
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Gerakan Pemuda (GP) Ansor mendukung langkah TNI-Polri menindak tegas para perongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan pemecah belah bangsa. Dukungan itu disuarakan GP Ansor menyikapi kondisi politik usai insiden penembakan enam Laskar FPI dan penahanan Habib Rizieq Shihab. 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, GP ANsor mempercayakan proses hukum kasus laskar FPI yang tewas di KM 50 Tol Jakarta - Cikampek kepada aparat penegak hukum secara transparan.

“Percayakan semua proses hukum tersebut kepada aparat yang berwenang yang akan menangani secara transparan,” kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya, Jumat (18/12/2020).

GP Ansor, kata Gus Yaqut, mendukung TNI-Polri mengambil tindakan hukum secara tegas kepada semua perongrong NKRI dan pemecah belah persatuan bangsa. 

Gus Yaqut juga meminta semua pihak untuk tidak menggunakan agama sebagai alat politik, baik untuk tujuan kekuasan dan atau merongrong kedaulatan negara.

“Jangan gunakan agama sebagai alat politik untuk tujuan kekuasaan dan atau merongrong kedaulatan negara,” katanya.

Karena itu, dia mendorong TNI/Polri untuk membersihkan aktor dan kelompok teror yang melakukan transplantasi ke organisasi keagamaan tertentu sebelum mengambil langkah-langkah tegas seperti pembubaran organisasi tersebut.

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
11 hari lalu

Menko AHY Kunjungi Pulau Terluar NKRI, Pastikan Negara Hadir untuk Rakyat

Nasional
29 hari lalu

Mahfud MD Buka Suara soal Komite Reformasi: Memposisikan Polri Jadi Aset Penjaga dan Pemaju NKRI

Megapolitan
1 bulan lalu

Pramono Buka Suara usai Viral Komisaris Transjakarta Orasi hingga Tuai Polemik

Nasional
2 bulan lalu

Sejarah Singkat Terbentuknya TNI, Kini Sudah Masuki Usia 80 Tahun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal