SURABAYA, iNews.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur mengerahkan 31 personel tenaga medis untuk autopsi atau pemeriksaan post mortem terhadap korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali. Pemeriksaan jenazah dipusatkan di RSUD Blambangan, Banyuwangi.
Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, tim medis yang diturunkan merupakan gabungan dari sejumlah instansi. Proses identifikasi ini melibatkan dokter forensik, dokter gigi forensik serta ahli sidik jari dan DNA.
“Personel yang dikerahkan berasal dari RS Bhayangkara Bondowoso, RS Bhayangkara Lumajang serta didukung tenaga PPDS dari RSUD Dr Soetomo dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Banyuwangi,” ujar Abast, Rabu (9/7/2025).
Setiap korban dan barang bukti yang ditemukan akan diperiksa menyeluruh sebelum dicocokkan dengan data ante mortem dari keluarga korban.
Abast menegaskan, kecepatan proses identifikasi bergantung pada kondisi jenazah yang ditemukan.