Menteri dari Partai Gerindra itu menegaskan KKP tetap ingin budi daya lobster. Adapun tentang ekspor, ada juga keuntungan yang didapatkan negara dari kebijakan itu. Kepada Dhani, dia juga curhat (mencurahkan isi hati) mengapa banyak yang mempertanyakan kebijakan ekspor benih lobster tersebut.
“Ini kok (ada yang mempertanyakan) kenapa korporasi? Korporasi itu juga melibatkan nelayan. Kenapa perusahaan? Karena perusahaan itu bayar pajak lho. Setiap untung dia bayar 25 persen pajak. Banyak yang disetor perusahaan ke negara, bukan ke menteri,” katanya.
Tayangan berjudul “Kalam Laut Kita Kaya, Kok Nelayan Kita Hidup Miskin? Part 1 with Dr Edhy Prabowo” itu tayang pada 6 Agustus 2020. Sampai saat itu video tersebut telah ditonton lebih dari 92.000 kali.
Setelah Edhy Prabowo ditangkap, netizen pun mulai mengisi kolom komentar. “Ketangkap cuy. Rompi orange, sekarang susah,” tulis akun Onelast, pagi tadi.