"Tidak bisa dinafikan dalam berpolitik butuh modal untuk mendapatkan dukungan. Dukungan uang sebagai ongkos politik diharapkan tidak disalahgunakan menjadi money politic yang akan menodai proses pemilu itu sendiri," katanya.
Melalui pendekatan komunikasi persuasif yang efektif, diharapkan mampu memunculkan transaksi kebijakan. Terlebih untuk Dapil 1 Sumatera Selatan, peluang keterpilihan calon legislator dengan pendekatan persuasif terbukti lebih efektif ketimbang faktor money politic.
"Terjalinnya silaturahmi antara kontestan dengan pemilihnya mampu menafikan politik uang karena para pihak telah tumbuh rasa simpati dan khalayak pemilih percaya bahwa calon legislatif tersebut akan memberi perhatian dan bantuan untuk membangun daerah para khalayak," ujarnya.
Sebagai informasi, para penguji sidang tersebut antara lain Prof. Dr. Soleh Soemirat, MS; Dr. Suwandi Sumartias, M.Si; dan Prof. Dr. Engkus Kuswarno, MS. Sedangkan Ketua tim promotor terdiri atas Dr. Dadang Rahmat Hidayat SH.,S.Sos.,M.Si, dengan anggota Prof. Dr. Bachtiar Aly, MA dan Dr. Dadang Sugiana, M.Si. Sementara representasi guru besar dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Mahfud Arifin.