Ekonom Ramal Ekonomi 2026 Mandek di Angka 5% gegara Hal Ini

Anggie Ariesta
Ilustrasi ekonomi Indonesia diproyeksi mandek di angka 5 persen pada 2026. (Foto: Freepik)

Oleh karena itu, Esther menekankan perlunya terobosan menuju self-substituting atau kemandirian pangan dan energi sebagai tolok ukur keberhasilan ekonomi di masa depan.

Terkait investasi, INDEF menilai paket kebijakan pemerintah saat ini belum cukup menarik bagi investor kakap. Skema seperti tax holiday atau tax reduction dianggap tidak menjawab kebutuhan riil investor di lapangan.

"Investor ini butuh hal yang lain. Misalnya, infrastrukturnya itu harus relatif ada semua; ada gas, ada listrik, ada air bersih, sehingga mereka bisa bangun pabrik di situ. Kalau sektor pariwisata, harus ada connecting flight dan seterusnya," ucap Esther.

Selain infrastruktur, kondisi pasar tenaga kerja yang rapuh juga menjadi hambatan. Mayoritas tenaga kerja Indonesia masih didominasi sektor informal akibat adanya skill mismatch (ketidaksesuaian keahlian) dan tingkat pendidikan yang belum memenuhi standar industri.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melesat ke Rp16.771 per Dolar AS, Ini Pendorongnya

Makro
5 hari lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Paket Stimulus Pemerintahan Prabowo untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
9 hari lalu

Bank Dunia Proyeksi RI Defisit hingga 2027, Purbaya: Selama Ini Sering Meleset

Nasional
12 hari lalu

Pengumuman! ASN Boleh WFA pada 29-31 Desember 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal