MEDAN, iNews.id – Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan tren positif pada Triwulan II-2025. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat, ekonomi daerah ini tumbuh sebesar 4,69 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), sedikit lebih tinggi dibanding Triwulan I-2025 yang tumbuh 4,67 persen.
Secara kuartalan (q-to-q), ekonomi Sumut tumbuh 2,97 persen, sedangkan secara kumulatif semester I terhadap semester I tahun sebelumnya naik 4,68 persen. Kinerja ini menandai keberlanjutan tren pemulihan ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Kepala BPS Sumut Asim Saputra mengatakan, pertumbuhan ini dipicu membaiknya kinerja sektor pertanian, transportasi dan ekspor.
“Pertanian kita mampu bangkit, harga CPO (Crude Palm Oil) juga membaik, sehingga kinerja perkebunan cukup bagus. Selain itu, petani saat ini semangat karena harga gabah ditetapkan di tingkat yang cukup baik, jadi produksi padi kita juga ikut terdongkrak,” ujar Asim, Selasa (5/8/2025).
Sektor transportasi dan pergudangan menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan di triwulan II. Peningkatan mobilitas masyarakat serta distribusi barang mendorong pertumbuhan signifikan di sektor ini.
Dari sisi nominal, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumut atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp306,74 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp164,69 triliun.