Eks Kabais Nilai Enzo Tak Cocok jadi Taruna Akmil karena Terpengaruh Radikalisme

Felldy Aslya Utama
Tangkapan layar eks Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) Laksda Purn Soleman Ponto.

JAKARTA, iNews.idEnzo Zenz Allie dinilai tidak cocok masuk sebagai taruna Akademi Militer (Akmil). Pemuda keturunan Prancis itu ditengarai telah terpengaruh radikalisme.

Eks Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) Laksda Purn Soleman Ponto mengatakan, Enzo sudah terpapar perkembangan eksrem kanan saat ini. Hal itu terlihat jelas dari jejak dunia maya alias media sosial (medos) Enzo dan orang tuanya.

"Menurut saya Enzo tidak cocok untuk jadi Taruna Akmil karena telah 'terpengaruh' perkembangan ekstrem kanan yang sedang berkembang saat ini," katanya dalam keterangan di Jakarta, Minggu (11/8/2019).

Selama ini, Soleman memaparkan, setiap orang yang akan menjadi anggota TNI selalu melalui kegiatan Penelitian Khusus atau Litsus. Salah satu kriteria dalam litsus yang paling mematikan adalah 'keterpengaruhan', ke arah ekstrem kanan, kiri dan lainnya.

Untuk membuktikan itu, Dia mengaku, tidak sulit. "Apa yang dilakukan Enzo dan ibunya, itu adalah bukti 'pengaruh perkembangan keadaan saat ini' terhadap mereka. Bahkan itu diakui Ridwan Habib (analis Intelijen dan Keamanan). Walaupun menurut Ridwan Habib mereka 'hanya terpapar' tapi itu adalah bukti bahwa mereka telah terpengaruh'," tuturnya.

Soleman mengatakan tidak ada ukurannya untuk menentukan seberapa besar keterpengaruhan yang didapat Enzo karena besar atau kecil sama saja. "Namanya tetap 'terpengaruh'. Saya sependapat dengan Pak Ridwan, Enzo bukan penyusup, tapi bagi saya Enzo adalah orang yang 'telah berada di bawah pengaruh'," ujarnya.

Dia pun membandingkan dengan seseorang bisa tidak lulus tes masuk hanya karena adik ibu atau adik bapak terpengaruh ekstrem kiri atau komunis. Jika yang dinilai terpengaruh adalah orang tua, maka dipastikan orang yang ikut tes itu tidak akan lulus.

"Hal ini seharusnya berlaku bagi Enzo, apapun alasannya, dia dan ibunya 'telah terpengaruh' dan hal ini haram hukumnya bagi TNI," kata Soleman.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Mutasi TNI, Mayjen Hendy Antariksa Jabat Pangdam Bukit Barisan

Nasional
9 hari lalu

Panglima TNI Mutasi 57 Pati, Mayjen Krido Pramono Jadi Pangdam Mulawarman

Nasional
12 hari lalu

Pesawat Airbus A400M Tiba, Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalyon Kesehatan

Nasional
12 hari lalu

Prabowo Yakin Pesawat Airbus A400M Bisa Tambah Kekuatan Udara Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal