Sofian selanjutnya menyampaikan, menarik semua pernyataannya dalam video tersebut. Dia memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran. Sofian juga menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang disebut dalam wawancara tersebut.
"Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan pada wawancara tersebut," tulis Sofian.
Rektor UGM periode 2002-2007 itu berharap agar polemik soal ijazah Presiden Jokowi dapat dihentikan dan tidak lagi menjadi perdebatan di tengah masyarakat. Pernyataan itu ditandatangani langsung olehnya dari Yogyakarta.
"Demikian pernyataan saya dan saya sangat berharap agar wacana tentang ijazah tersebut dapat diakhiri. Terima kasih," tulis Sofian Effendi.
Sebelumnya Roy Suryo juga mengutip pernyataan Sofian Effendi terkait Jokowi tak pernah lulus dari Fakultas Kehutanan UGM. Pernyataan itu bahkan ditampilkan dalam sebuah video.