JAKARTA, iNews.id - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menyarankan agar pemerintah tak buru-buru mencabut status PPKM di Indonesia. Menurutnya PPKM lebih baik diturunkan ke level terendah terlebih dahulu.
Dia menyebut penurunan status PPKM dikhawatirkan membuat masyarakat menjadi abai terhadap penularan Covid-19.
"Sebetulnya bisa saja dicabut, itu kan kewenangan ada di pemerintah, tapi dampaknya bisa merugikan ketika akhirnya sebagian masyarakat semakin abai, sektor-sektor, stakeholder semakin merasa pandemi itu sudah berakhir, itu yang dikhwatirkan para ahli," ujarnya, Sabtu (24/9/2022).
Berdasarkan pernyataan Dirjen WHO, dia mengatakan jangan sampai semua orang sudah merasa menang serta selesai melawan pandemi Covid-19 ketika belum benar-benar mencapai akhir. Padahal, semua virus, khususnya virus Covid-19 tak terpengaruh dengan berbagai klaim seperti itu dan itu bisa mengubah situasi ke depannya.
"PPKM ini selain terbukti efektif dan bermanfaat, bukan hanya di Indonesia, tapi di banyak negara dan beragam pandemi, khususnya flu," tuturnya.