Epidemiolog Sarankan Pemerintah Tak Buru-Buru Cabut PPKM, Ini Alasannya

Ari Sandita Murti
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menyarankan agar pemerintah tak buru-buru mencabut status PPKM di Indonesia. (Foto: Antara)

Dia menilai PPKM merupakan modifikasi dari Public Health Intervention yang melibatkan komunitas untuk melakukan pembatasan serta antisipasi pencegahan wabah. Baik itu isolsi, karantina, 3T, 5M hingga vaksinasi. PPKM bisa diartikan sebagai payung dari kebijakan.

Dicky menerangkan progres pengendalian pandemi Covid-19 ini memang sudah semakin baik hingga Dirjen WHO menyatakan ujung status pandemi sudah mulai terlihat. Pernyataan itu tak lepas dari masukan Komite Independen yang berisi dari berbagai ahli di seluruh negara dan dunia.

"Atas masukan perkembangan itu kita bisa melihat situasi global-nasional jauh lebih baik. Tapi kalau bicara PPKM, dia erat kaitannya dengan status kedaruratan itu sendiri. PPKM itu penting dan saya tetap menyarankan PPKM tetap dipertahankan, tentu dengan level minimal," katanya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
17 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
24 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
1 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Motor
1 bulan lalu

Kembalikan Penjualan Mobil ke 1 Juta Unit, Pemerintah Diminta Keluarkan Insentif seperti Era Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal