Fadli Zon soal Penulisan Ulang Sejarah: Bukan Tulis dari Nol

Achmad Al Fiqri
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kebudayaan tengah melakukan proyek penulisan ulang sejarah Indonesia. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan, penulisan ulang sejarah ini bukan berarti menulis ulang dari nol.

Pihaknya hanya tidak menjadikan buku berperspektif kolonial sebagai acuan sejarah Indonesia.

"Tentu saja bukan dari nol. Jadi buku-buku ini menjadi suatu acuan utama, dalam arus sejarah dan sejarah nasional Indonesia. Tentu buku Belanda ini tidak kita jadikan acuan. Dan ini mengungkap secara garis besar sekali lagi, aspek kehidupan, politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain," katanya di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Kemenbud melibatkan 113 sejarawan yang berlatar belakang akademisi, arkeolog hingga ilmuwan humaniora dalam program penulisan ulang sejarah Indonesia. Penulisan ulang ini, katanya, ditujukan untuk membuat sejarah versi Indonesia sentris.

Dalam penyusunan ulang sejarah ini, pihaknya juga melibatkan para guru besar, profesor atau doktor di bidang sejarah.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Tak Ada Istilah Orde Lama di Penulisan Ulang Sejarah, Ini Kata Fadli Zon

Nasional
4 bulan lalu

Fadli Zon Beberkan 11 Jilid Buku Tulis Ulang Sejarah, Awal Nusantara hingga Reformasi

Nasional
4 bulan lalu

Tulis Ulang Sejarah Indonesia, Fadli Zon Libatkan 113 Penulis

Film
19 hari lalu

Sejarah! Owen Cooper Jadi Aktor Termuda Pemenang Emmy Awards 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal