Selama menjalani KKN, Jokowi disebut aktif mengikuti berbagai kegiatan masyarakat. Dia berbaur bersama warga dan pemuda Karang Taruna dalam program sosial desa.
Karno menegaskan, Jokowi sangat membumi dan tidak menjaga jarak dengan warga. Kehadiran mahasiswa UGM saat itu, termasuk Jokowi, diterima hangat keluarga Karno dan masyarakat.
"Mereka tinggal bersama kami selama KKN," ucapnya.
Menanggapi isu yang menyebut Desa Ketoyan baru ada setelah tahun 2000, Karno memberi bantahan keras.
"Dasarnya bukan cari data yang sebenarnya, tapi cari pembenar untuk versi dia," ucapnya.
Dia menegaskan Desa Ketoyan sudah ada sejak zaman Belanda. Ayahnya menjabat sebagai kepala desa sejak tahun 1954 menggantikan sang kakek. Artinya, pemerintahan desa sudah berjalan jauh sebelum tahun 1985, saat Jokowi KKN di sana.