Bukan seratus atau dua ratus tahun, sesar Cimandiri ternyata sudah terbentuk sejak jutaan tahun lalu. Hal ini membuat banyak pihak menyebut bahwa sesar Cimandiri merupakan sesar tua yang ada di Tanah Air.
Dalam Bulletin of Scientific Contribution (2017) dengan judul ‘Tektonik Sesar Cimandiri, Provinsi Jawa Barat’, sesar Cimandiri sudah terbentuk sejak masa akhir Eosen tengah. Diketahui, zaman Eosen ditandai dengan mulai munculnya mamalia modern.
Batuan sedimen formasi Ciletuh terbentuk dalam cekungan dengan busur dan sudah terangkat ke permukaan. Sesar ini kemudian terus menunjukkan keaktifannya hingga berimbas pada terbentuknya paleolight atau tinggian purba, yang berada di Lembah Cimandiri dan Lembah Ciletuh.
Jalur sesar Cimandiri melewati beberapa perbukitan, seperti Japang Warungkiara, Walat, dan Rajamandala. Peneliti juga menyimpulkan bahwa keberadaan sesar ini adalah sebagai hasil reaktivasi paleo subduksi kapur.